Suara.com - Masyarakat Kota Ambon Maluku, mulai mengeluh akibat terus meningginya harga bawang merah. Saat ini, harga bawang merah sudah mencapai harga Rp28.000/kg atau naik dari sebelumnya Rp26.000, sedangkan bawang putih naik dari Rp14.000 menjadi Rp16.000/kg.
"Harga bawang merah sudah naik ibu sejak dua hari yang lalu (Selasa,26/5). Jadi kalau ibu mau membeli silahkan dan patokan harga ini berlaku untuk semua pedagang yang ada di Pasar Mardika maupun Pasar Nusaniwe," kata Hamid pedagang bawang di Pasar Mardika, Ambon, Rabu (28/5/2014).
"Persediaan sekarang ini cukup banyak, sebab kapal Pelni baru masuk kemarin dari Pulau Jawa, hanya saja tidak mempengaruhi harga sebab patokan harga ini sudah sejak dua hari lalu," ujarnya.
Rosdiana, ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Karang Panjang mengatakan, harga bawang sudah mulai naik lagi, pasti membahayakan sebab jika bertahan hingga puasa, pasti akan lebih mahal lagi.
"Kenaikan sekarang ini pertanda akan terjadi perubahan naik juga menjelang bulan puasa tiba dan sudah menjadi tradisi," katanya.
Hanya saja, lanjutnya, naiknya harga bawang tidak ikut mempengaruhi harga bumbu masak lainnya seperti cabe masih tetap biasa.
Harga cabe rawit masih dijual dengan harga Rp40.000 per kg, cabe rawit keriting Rp30.000 per kg, cabe merah besar Rp35.000 per kg, kunyit dan jahe masing-masing Rp3.000 per ikat kecil.
Sedangkan sayuran yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih stabil seperti kentang dijual dengan harga Rp15.000/kg dan yang sudah dibersihkan Rp16.000/kg, wortel Rp20.000/kg. (Antara)
Berita Terkait
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
7 Syarat Sah Puasa yang Wajib Kamu Tahu! Jangan Sampai Puasamu Batal
-
Selain Kurma, Bingka Jadi Menu Wajib Warga Palangka Raya saat Berbuka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap