Suara.com - Harga minyak naik di perdagangan Asia, Senin (9/6/2014) didorong oleh data ekspor Cina yang kuat dan laporan pekerjaan Amerika Serikat yang solid.
Patokan minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 11 sen menjadi 102,77 dolar per barel di pertengahan perdagangan pagi, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli naik tiga sen menjadi 108,64 dolar.
Surplus perdagangan Cina melonjak pada Mei karena ekspor mencatat pertumbuhan lebih tajam sementara impor mencatat penurunan.
Ekspor dari ekonomi terbesar ke dua di dunia itu meningkat tujuh persen menjadi 195,470 miliar dolar Amerika pada Mei dibanding setahun sebelumnya, sementara impor turun 1,6 persen menjadi 159,55 miliar dolar. Hal ini mengakibatkan surplus perdagangan sebesar 35,92 miliar dolar naik 74,9 persen tahun ke tahun.
"Laporan akhir pekan muncul sebagai suatu kejutan yang tidak diperkirakan, mendasari permintaan untuk berbagai komoditas," kata Desmond Chua, seorang analis pada CMC Market di Singapura.
Jumat lalu Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi Amerika menambah 217.000 pekerjaan pada Mei, sesuai dengan harapan dan menjadikan kenaikan ke empat bulan berturut-turut di atas 200.000. Angka-angka tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian data dari Amerika Serikat yang mengindikasikan suatu pemulihan sesuai jalur. (Antara/AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis