Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengembangkan energi baru dan energi terbarukan di wilayah pedesaan. Salah satu caranya dengan melakukan pemberdayaan dan meningkatkan keterlibatan sektor informal, organisasi kemasyarakatan, sektor usaha kecil dan menengah serta koperasi.
Sebagai regulator, Kementerian ESDM menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarkan bagi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian. Kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Menteri ESDM Jero Wacik dengan Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hassan di Jakarta, Selasa (17/6/2014).
“Dengan ditandatanganinya Kesepakatan Bersama ini diharapkan akan terjadinya sinkronisasi dan sinergitas kegiatan di antara kedua kementerian dalam rangka pengembangan energi baru dan energi terbarukan melalui pemberdayaan koperasi dan usaha kecil dan menengah sehingga dapat menciptakan ketahanan energi, mendorong perekonomian masyarakat, dan dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Bambang Utoro, Pelaksana Harian Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian ESDM, seperti dilansir dari laman resmi ESDM, Selasa (17/6/2014).
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi pelaksanaan kegiatan pengusahaan energi baru dan energi terbarukan, dimulai dari penyediaan bahan baku (sisi hulu) sampai dengan pemanfaatan energinya (sisi hilir).
Dalam implementasinya ruang lingkup kesepahaman ini menyangkut pada pelaksanaan kegiatan yang bersifat fisik dan kegiatan yang bersifat non fisik.
Pada kegiatan yang bersifat fisik meliputi pengadaan dan atau pembangunan fasilitas/sarana penyediaan energi dari sumber-sumber energi baru dan terbarukan, termasuk pengadaan dan atau penyediaan bahan baku bioenergi.
Sedangkan pada kegiatan non fisik meliputi penyiapan dan pemberdayaan lembaga pengelola fasilitas/sarana penyediaan energi dari sumber-sumber energi baru dan terbarukan, pemberdayaan koperasi, unit usaha kecil dan menengah, serta dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Berita Terkait
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto