Suara.com - Selama 20 tahun berturut-turut, rumah makan cepat saji tidak bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Dalam sebuah survei nasional yang dilakukan terhadap 12 rumah makan berjaringan di Amerika, McDonald’s berada di posisi paling buncit.
Survei itu dilakukan untuk membuat Indeks Kepuasan Konsumen di Amerika. Posisi pertama ditempati secara bersama-sama oleh Papa John’s dan Pizza Hut. Dalam tiga tahun terakhir, Papa John selalu menempati posisi pertama.
Dua rumah makan pizza lain yaitu Domino’s dan Little Caesar sama-sama menempati posisi tiga. Angka kepuasan konsumen terhadap McDonald’s turun 2,7 persen dibandingkan tahun lalu. Kabar baiknya adalah, angka kepuasan konsumen terhadap McDonald’s meningkat 13 persen dibandingkan ketika survei ini dilakukan kali pertama, 20 tahun lalu.
Survei itu dilakukan terhadap 4.572 konsumen dan dipilih secara acak melalui telepon dan surat elektronik pada 13 Januari hingga 11 Maret 2014. McDonald’s menanggapi hasil survei tersebut dengan serius.
“Kami selalu mendengar konsumen dan menghargai masukan, ini akan membantu kami untuk memperbaiki diri dan berkembang,” kata juru bicara McDonald’s, Lisa McComb.
McDonald’s tidak bisa menempati posisi atas indeks kepuasan konsumen karena pangsa pasarnya yang terlalu lebar. Semakin luas pangsa pasar maka akan semakin sulit untuk memuaskan mereka semua. Selain itu, faktor lainnya adalah konsumen terbesar McDonald’s adalah anak-anak, bukan dewasa dengan usia di atas 18 tahun yang menjadi responden survei tersebut. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi