Suara.com - Hari ini, 82 tahun yang lalu, David Thomas lahir di Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat. David yang lebih akrab dipanggil Dave adalah pendiri restoran hamburger Wendy's yang kini telah berkembang menjadi salah satu jaringan waralaba terbesar di dunia.
Anda pasti pernah mendengar Wendy's, restoran yang menyajikan daging burger khas berbentuk persegi, berbeda dengan daging burger kebanyakan yang berbentuk lingkaran. Siapa sangka, pendirinya adalah seorang lelaki yang tidak tamat sekolah. Ya, hanya ketekunan, kerja keras, dan sedikit keberuntungan yang membuat Dave Thomas, si bocah drop-out tersebut meraih kesuksesan.
Dave tidak tahu siapa ibu biologisnya. Sejak bayi, ia sudah diadopsi oleh sepasang suami istri bernama Rex dan Auleva Thomas. Setelah ibu tirinya meninggal dunia, ia diajak sang ayah pindah dari satu tepat ke tempat lainnya. Di Tenessee, ia mulai bekerja paruh waktu di sebuah restoran kecil. Ketika itu, usianya masih 12 tahun. Namun, pertengkaran dengan atasan, membuat Dave mengundurkan diri. Pada usia 15 tahun, Dave memutuskan keluar dari sekolahnya dan fokus bekerja full time di restoran Hobby House di Fort Wayne.
Ketika Perang Korea pecah pada tahun 1950, Dave sempat bekerja sebagai koki di barak tentara di Jerman. Tiga tahun kemudian ia pulang ke Amerika dan kembali bekerja di Hobby House.
Pada pertengahan tahun 1950an, Colonel Sanders, pendiri restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) menawari pemilik Hobby House untuk membeli franchise restorannya. Sayang, usaha empat restoran KFC mereka tidak berjalan sukses sampai Dave diserahi tanggung jawab untuk mengurusnya. Dengan ide-ide cemerlangnya, dia berhasil membuat banyak perubahan sehingga restoran KFC itu maju.
Setahun kemudian, Dave membangun restoran pertamanya. Ia menamainya Wendy's, sesuai dengan julukan putri bungsunya. Pada 1982, Dave memutuskan pensiun dari kegiatan harian di restoran. Namun, tiga tahun kemudian, dia diminta untuk kembali karena penjualan yang tidak terlalu baik. Ia pun melakukan serangkaian upaya untuk menaikkan brand awareness pada restoran tersebut. Salah satunya adalah dengan tampil di setiap iklan Wendy's. Meski awalnya banyak menuai kritik, pada akhirnya strateginya berhasil. Kini, Wendy's menjadi restoran hamburger ketiga terbesar di dunia setelah McDonald dan Burger King.
Dave meninggal dunia pada 8 Januari 2002 di rumahnya di Fort Lauderdale, Florida. Ia tutup usia setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya. Saat dirinya meninggal, Wendy's telah memiliki 6.650 cabang di seluruh dunia.
Baca juga: Erno Rubik, William Hanna, George Eastman, Ferdinand von Zeppelin, Otto Rohwedder
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir