Suara.com - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah bahwa maskapai penerbangan Lion Air mundur dari proyek pembangunan kereta api bandara Soekarno-Hatta. Menurut dia, Lion Air sama sekali tidak punya rencana untuk ikut dalam proyek tersebut.
Karena, proyek pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta tidak pernah masuk dalam rencana bisnis Lion Air.
“Jadi informasi itu awalnya dari perbincangan informal saat tengah acara buka puasa. Saya bilang kepada wartawa ketika itu, kalau proyek KA Bandara itu sudah ditangani BUMN, itu bagus. Tetapi yang ditulis justru sepotong-sepotong dan mereka bilang Lion Air tidak mau ikut karena harus menjalin kerja sama dengan BUMN. Jadi,. Kami tidak pernah mundur dan juga tidak pernah ikut,” kata Edward kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/7/2014).
Edward menambahkan, Lion Air belum ada rencana untuk melakukan investasi di sektor perkeretapian termasuk proyek kereta api bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya sejumlah media menulis, Lion Air mundur sebagai salah satu calon investor proyek pembangunan kereta api bandara Soekarno-Hatta senilai Rp27 triliun. Alasannya, Kemenhub mewajibkan calon investor untuk menggandeng BUMN.
Berita Terkait
- 
            
              Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
 - 
            
              Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
 - 
            
              Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
 - 
            
              4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
 - 
            
              Emosi Tidak Stabil, Polisi Bongkar Latar Belakang Kejiwaan Pelaku Teriak Bom di Pesawat Lion Air
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO