Suara.com - Musibah yang menimpa pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh ditembak kelompok pemberontaj di Ukraina, Kamis (17/7/2014) langsung berdampak negatif terhadap saham perusahaan penerbangan Malaysia tersebut.
Pada sesi pembukaan perdagangan, saham Malaysia Airlines di bursa saham Malaysia langsung turun 13 persen hanya dalam hitungan menit. Saham Malaysia Airlines dengan kode perdagangan MYR itu turun menjadi 0,195 ringgit.
Bahkan, saham Malaysia Airlines sempat mencapai titik terendah yaitu 0,185 ringgit sebelum akhirnya bisa kembali menguat. Sebelum jatuhnya pesawat MH17, saham MYR berada di posisi 0,22 ringgit dengan kapitalisasi pasar sebesar 3,75 miliar ringgit.
Di sepanjang tahun ini, saham Malaysia Airlines turun 36 persen. Ketika pesawat MH370 hilang pada Maret lalu, saham Malaysia Airlines sempat mencapai titik nadir di posisi 0,155 ringgit. Posisi itu terjadi pada 19 Mei lalu. Setelah itu, saham MYR sempat bangkit kembali ke posisi 0,22 ringgit.
Beberapa waktu lalu, Malaysia Airlines mengungkapkan, hilangnya MH370 telah mempengaruhi pendapatan mereka pada triwulan pertama. Pembatalan pemesanan tiket telah membuat MAS rugi 137 juta dolar Amerika. Untuk lima triwulan beruntun, laporan keuangan MAS merugi.
Kerugian yang dialami pada triwulan pertama tahun ini merupakan yang terburuk sejak 2011. Sebelum MH370 hilang Malaysia Airlines juga sudah merugi 1,3 miliar dolar Amerika. (News.com.au/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar