Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berharap Samsung segera merealisasikan investasinya yaitu membuka pabrik pembuatan telepon genggam di Indonesia.
Kepaka BKPM, Mahendra Siregar mengatakan, Samsung akan memanfaatkan lokasi yang sudah ada untuk pembuatan pabrik telepon genggam itu.
“Karena, kalau Samsung membuat lokasi baru untuk pembangunan pabriknya maka dibutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Mahendra Siregar di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Mahendra menambahkan, Samsung tidak perlu waktu lama untuk membangun pabrik telepon genggam. Dia berharap, realisasi pembangunan pabrik telepon genggam itu bisa terlaksana tahun ini juga.
PT Samsung Electronics Indonesia tengah bersiap membangun pabrik gadget, termasuk telepon seluler dan komputer tablet, di Indonesia. Saat ini pabrikan asal Korea Selatan itu tengah bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan beberapa insentif.
"(Realisasinya) harus tahun ini, tapi nilai investasinya belum tahu. Mereka ingin ada beberapa tax incentives," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun