Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, Penanaman Modal Asing (PMA) tiap tahunnya terus mengalami peningkatan, terutama realisasi investasi yang dilakukan oleh Jepang. BKPM juga memperkirakan investasi yang dilakukan Jepang ke Indonesia akan terus meningkat.
Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan, investasi Jepang di Indonesia merupakan penanaman modal yang sifatnya menengah dan jangka panjang. Namun, Mahendra tidak merinci berapa jumlah investasi Jepang yang sudah direalisasikan pada tahun ini.
“Jadi mereka melihatnya tidak dalam perpektif dalam satu tahun naik atau turun. Jepang akan betul-betul bisa naik tinggi bila dikaitkan juga dengan seberapa efektif kegaitan perbaikan yang sifatnya struktural yakni infrastruktur dalam kegiatan distribusi logistik nasional, " kata Mahendra, di Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Mahendra menuturkan, pengaplikasian investasi Jepang di Indonesia justru dapat dikaitkan dengan seberapa jauh perbaikan struktural atau infrastruktur dalam kegiatan distribusi logistik nasional.
Mahendra mengungkapkan, tantangan Indonesia saat ini adalah memperbaiki iklim investasi dengan terus mengoptimalkan kegiatan logistik dan infrastruktur.
"Dengan mekanisme seperti itu, perkembangan investasi Jepang ke Indonesia akan terus meningkat, tetapi nggak melonjak drastis," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Investasi Emas di Pegadaian: Apakah Benar-Benar Aman dan Menguntungkan?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina