Suara.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan, Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar lebih riskan disalahgunakan.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, BBM bersubsidi jenis solar memiliki potensi besar untuk disalah gunakan ketimbang jenis premium, karena Pemerintah telah melakukan pelarangan penggunaan solar bersubsidi untuk industri atau kapal laut.
"Kuota Solar hari ini 43.207 Kl per 31 Juli, kuota kita bagikan dalam APBN 2014 untuk Pertamina kita bagi harian jumlahnya 41.452 kl per hari artinya defisit kuota harian defisit ini sangat mekhawatirkan pertamina," tuturnya.
Hanung menuturkan, kuota solar saat ini berkurang. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tercantum sebesar 43.207 Kl per hari, sedangkan dalam APBNP tercantum 41.452 juta Kl per hari. Artinya solar bersubsidi memiliki potensi defisit kondisi ini sangat mengkhawatirkan.
Sedangkan untuk premium, Menurut hanung tidak mengkhawatirkan. Pasalnya tidak ada mesin menggunakan premium kecuali mesin pompa yang digunakan budidaya perikanan. Namun untuk mesin tersebut, pembeli BBM bersubsidi harus terdaftar dan menyerahkan izin dari Pemerintah Daerah.
"Kebutuhan premium ini rill bisa dibilang tidak ada penyimpangan, kalau ada itu adalah untuk kebutuhan budidaya perikanan, pada saat kemarau banyak tambah menggunakan pompa air bahan bakarnya menggunakan premium," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo