Suara.com - Sebanyak 15 juta unit telepon seluler (ponsel) pintar terserap pasar nasional hingga Juni 2014. Lonjakan ini seiring kian besarnya permintaan masyarakat terhadap perangkat telekomunikasi dengan teknologi canggih.
"Apalagi kini potensi pasar telepon seluler pintar Indonesia sebanyak 30 juta pengguna," kata General Manager Consumer for Android Smartphone dan Tablet Franki Djingga, ditemui dalam pengenalan ponsel pintar baru Liquid E700 dan Z200 di Surabaya, Kamis, (28/8/2014).
Dari penyerapan ponsel pintar secara nasional, ungkap dia, sebanyak 10 persen di antaranya dikontribusi oleh pasar Surabaya. Oleh sebab itu, pada tahun ini pihaknya menargetkan menjual 800.000 unit ponsel pintar di Tanah Air.
"Untuk di Surabaya, hal itu mengingat Kota Pahlawan merupakan pasar lima terbesar dari perangkat telekomunikasi kami," ujarnya.
Kondisi itu, jelas dia, terlihat dari pertumbuhan bisnis ponsel pintarnya di Surabaya yang mengalami peningkatan sebesar dua digit dibandingkan triwulan sebelumnya pada tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya siap melakukan penetrasi pasar Surabaya dengan tujuh model baru ponsel pintar dan tablet pada semester II/2014.
"Upaya tersebut sekaligus memperluas pasar kami di sini," ucapnya.
Di sisi lain, tambah dia, perluasan pasar itu juga didukung desain dan fitur ponsel pintar yang memberikan nilai tambah serta didukung jaringan purna jual terluas di Indonesia. Bahkan, didorong oleh ketersediaan garansi resminya selama tiga tahun.
"Kami optimistis dengan berbagai layanan yang ada maka dapat mencapai target pertumbuhan tiga digit pada tahun ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025