Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung kembali menegaskan, bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam masa akhir jabatannya.
"Beban rakyat sudah cukup berat, oleh karenanya pemerintah juga mengambil sikap untuk tidak lagi menambah beban rakyat," kata CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jumat (29/8/2014).
Ia mengingatkan, pemerintahan Presiden SBY sudah menaikkan harga BBM pada 2013 lalu, sementara tahun ini, pemerintah juga telah menaikkan tarif dasar listrik, dan sebentar lagi Pertamina dengan persetujuan DPR juga akan menaikkan harga elpiji 12 kilogram.
CT meyakini, keputusan pemerintah yang tidak menaikkan harga BBM bersubsidi itu tidak akan memberikan beban kepada pemerintahan baru yang akan diemban presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak ada yang melimpahkan beban ke pemerintahan baru karena memang APBN-P yang telah disepakati oleh DPR untuk tahun 2014 itu tidak ada asumsi kenaikan BBM," ujar CT.
Menurut dia, semua beban harus ditanggung pemerintah masing-masing pada zamannya masing-masing.
"Pemerintahan yang akan datang tidak boleh memberikan beban ke pemerintahan sekarang, pemerintah sekarang juga tidak boleh memberikan beban ke pemerintahan yang akan datang," jelasnya.
Selain itu, menurut CT, pembatasan penjualan BBM bersubsidi yang telah dilakukan pemerintah dalam beberapa waktu terakhir akan tetap dilakukan agar sedapat mungkin kuota 46 juta kiloliter yang sudah ditetapkan dalam APBN Perubahan 2014 tetap bisa terjaga.
"Di Jakarta Pusat, BBM bersubsidi tidak dijual, kalau mau beli BBM bersubsidi, bisa mencari di luar Jakarta Pusat. Begitu juga di jalan tol, sebelum masuk jalan tol harus mengisi dulu (di luar tol). Jadi tidak ada dampak ekonominya sama sekali,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
OJK Prediksi Kinerja Perbankan Solid Akhir Tahun 2025, Alasannya Mengejutkan
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini