Suara.com - Tarif Dasar Listrik kembali mengalami kenaikan pada Senin,( 1/9/2014). Kenaikan TDL tersebut untuk delapan golongan pelanggan.
Diretur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, dengan kenaikan TDL untuk 8 golongan tersebut, maka subsidi yang dapat dihemat sekitar Rp 17,36 triliun.
Kata dia, dengan kenaikan TDL secara berkala sampai November, seluruh golongan pelanggan listrik di atas sudah tidak lagi disubsidi.
"Penghematan tinggal digabung saja, dua golongan I3 tbk dan I4 penghematannya sebesar Rp 8,85 triliun, sedangkan penghematan enam golongan Rp 8,51 triliun, November 2014 tanpa disubsidi," kata Jarman di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (1/9/2014).
Berdasarkan data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikutip suara.com , di Jakarta, Senin (1/9/2014), delapan golongan tersebut adalah golongan Industri menengah terbuka (I3) dengan kenaikan 8,6% setiap dua bulan dan industri besar I4 kenaikan 13,3% setiap dua bulan. Kedua golongan tersebut sudah mengalami kenaikan mulai 1 Mei 2014.
Sedangkan enam golongan lainnya yang mengalami kenaikan mulai 1 Juli 2014 secara berkala setiap dua bulan sampai November, hingga yang akan diterapkan 1 September 2014 hari ini yang merupakan tahap ke tiga adalah Industri I3 non terbuka (tbk) dinaikkan secara bertahap 11,57%. Pelanggan rumah tangga R3 dengan 3.500-5500 Volt Ampere (VA), naik bertahap sebesar 5,7%, pelanggan pemerintah (P2) dengan daya di atas 200 VA.
Selanjutnya, kenaikan secara bertahap setiap dua bulan sebesar 5,36%. Golongan Rumah Tangga (R1) dengan daya 2.200 VA juga mengalami kenaikan bertahap rata-rata 10,43% setiap dua bulan. Golongan pelanggan penerangan Jalan Umum (P3) mengalami kenaikan bertahap sebesar 10,69%. Golongan pelanggan Rumah Tangga (R1) dengan daya 1.300 VA yang kenaikan bertahap 11,36%.
Berita Terkait
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya