Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menyatakan saat ini Indonesia telah mengekspor sebanyak lebih dari 160 ribu unit mobil jenis sedan dan APV ke sejumlah negara di Timur Tengah.
"Selain juga ada diekspor ke Filipina dan Pakistan serta beberapa negara lainnya," kata Hidayat kepada pers di Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Dia mengungkapka hal tersebut saat acara memberikan sertifikat Obyek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) kepada 49 perusahaan industri dan 14 kawasan industri.
Hidayat mengatakan, untuk tahun ini pemerintah dan pelaku otomotif menargetkan ekspor mobil utuh (completely built up/CBU) Indonesia sebanyak 200 ribu unit.
Jumla tersebut naik sekitar 17,6 persen dibanding 2013 yang sebanyak 170 ribu unit, namun diakuinya masih jauh tertinggal dibanding ekspor mobil CBU produksi Thailand yang tembus satu juta unit.
Hingga saat ini, lanjut kata dia, produk otomotif Indonesia sudah dikirim ke lebih dari 80 negara di dunia, yang beberapa di antaranya adalah yang disebutkan itu.
Menurut dia, itu merupakan pencapaian yang membanggakan dan bukti kualitas produk otomotif Indonesia telah dapat diterima dengan baik oleh pasar global.
"Mobil-mobil tersebut asli dirakit di dalam negeri untuk kemudian diekspor," katanya.
Data Kemenperin menyebutkan, pada 2012 ekspor mobil CBU Indonesia sudah sebanyak 125 ribu unit, dan meningkat menjadi 170 ribu unit hanya dalam tempo setahun.
Sedangkan ekspor mobil dalam bentuk terurai (completely knocked down/CKD) mencapai 100 ribu unit pada 2012, kemudian meningkat menjadi 105 ribu ditahun berikutnya (2013). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025