Suara.com - Perseroan Terbatas Angkasa Pura (AP) I menyatakan Bandara Sepinggan yang baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (15/9/2014), merupakan bandara yang pertama kali dilengkapi dengan mal butik.
"Bandara ini juga merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi 'boutique mall' (mal butik)," kata Direktur Utama AP I Tommy Soetomo, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2014).
Menurut Tommy, pengunjung juga diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal, termasuk area konter check-in di bandara yang bernama resmi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan itu.
Hal itu, ujar dia, dinilai akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan tingkat pelayanan kepada pengguna jasa bandara tersebut.
"Terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini sebenarnya telah beroperasi sejak 22 Maret 2014. Sebelum pengembangan, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah mengalami overcapacity," katanya.
Ia menjelaskan, dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara tersebut tercatat telah melayani hingga sebanyak 7,1 juta penumpang pada tahun 2013 atau naik 16 persen dibandingkan data pada tahun 2012 yang berjumlah 6,4 juta penumpang.
Tommy juga mengemukakan bahwa terminal baru yang mengusung konsep modern "eco-airport" itu akan mampu menampung 15 juta penumpang per tahun.
Selain itu, lanjutnya, terminal tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah konter check, dan 8 unit conveyor.
Tommy mengungkapkan, hal yang utama dalam keunggulan adalah pengaplikasian Airport Operation Database (AODB) serta teknologi hold baggage screening (HBS) level 4 yang canggih.
Di samping itu, juga disediakan gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan. "Jika kita berjalan ke dalam terminal, terdapat penggunaan tanaman hidup untuk dijadikan taman di berbagai sudut ruangan," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa penerapan manajemen energi juga dilakukan dengan pemanfaatan sinar matahari untuk pencahayaan dan konsep "eco-building" juga diterapkan dengan penggunaan LED serta air daur ulang.
Dengan luasan terminal mencapai 110.000 meter persegi, area komersial seluas 33.000 meter persegi, serta apron seluas 140.900 meter persegi, bandara itu juga dinilai Tommy sebagai gerbang udara terbesar dan termegah di kawasan timur Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global