Suara.com - Salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah karena adanya kekhawatiran dari investor terkait besarnya subsidi BBM di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Head of research Citigroup, Ferry Wong mengatakan, investor khawatir dengan besarnya alokasi dana untuk subsidi BBM yang mencapai Rp360 triliun pada RAPBN 2015.
Kata dia, jumlah itu hampir 20 persen dari total keseluruhan anggaran negara. Kata dia, apabila harga BBM tidak segera dinaikkan maka rupiah akan sulit untuk kembali menguat terhadap dolar Amerika. Pada sesi perdagangan pagi tadi, rupiah sempat menembus Rp12.050 per dolar Amerika.
“Kalau harga BBM dinaikkan, maka impor minyak akan turun dan ini tentunya akan mengurangi keperluan untuk membeli dolar yang akan digunkana untuk impor. Karena itu, pemerintah seharusnya tidak menunda lagi kenaikan harga BBM. Semakin ditunda maka kepercayaan investor kepada Indonesia akan terus turun dan imbasnya terhadap nilai tukar rupiah,” kata Ferry dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Ferry menambahkan, kenaikan Rp1.000 per liter akan memberikan penghematan sebesar Rp48 triliun. Menurut dia, kenaikan harga BBM sebesar Rp2.000 per liter masih sangat dimungkinkan. Ferry mengatakan, kenaikan harga BBM bisa dilakukan pada November.
Menurut dia, apabila pemerintah tidak menaikkan harga BBM maka bukan hanya rupiah yang akan terkena imbasnya tetapi juga indeks harga saham gabungan bisa terkoreksi ke level 4.300-4.500. Dalam jangka pendek, kenaikan harga BBM akan memicu inflasi tetapi untuk jangka panjang justru akan memberikan nilai positif bagi perekonomian nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang