Suara.com - Pejabat pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan peran serikat pekerja sangat strategis dalam memajukan perusahaan karena selain penyeimbang kebijakan juga dapat memberi masukan yang efektif kepada direksi dan komisaris dalam menjalankan perusahaan.
"Sukses tidaknya transformasi pada sebuah BUMN, terletak pada peran sumber daya manusianya. Serikat pekerja sebagai wadah SDM perusahaan dapat dijadikan sebagai mitra kerja di masing-masing BUMN," kata Direktur Utama PT Pelindo I (Persero) Bambang Eka Cahyana, saat berbicara pada Seminar Nasional Konfederasi Serikat Pekerja BUMN, di Jakarta, Selasa, (30/9/2014).
Menurut Bambang, BUMN sebagai salah satu agen pembangunan memiliki peran dalam menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat dalam mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"BUMN harus menjaga nilai moral dan nilai strategis melalui SDM yang berkualitas dan bernilai tinggi. Sehebat apapun BUMN melakukan perencanaan, tapi jika tidak mampu memaksimalkan peran SDM maka tujuan perusahaan menjadi omong kosong," ujar Bambang.
Untuk itu menurut Bambang, Serikat Pekerja harus mampu menempatkan posisinya pada empat peran yaitu pertama, sebagai "source of excelence" yaitu fokus pada kompetensi SDM.
Kedua, sebagai mitra "dialogue and sharing knowledge", ketiga sebagai "learning organization" dalam meningkatkan kompetensi bisnis perusahaan.
Keempat sebagai "corporate univesity", Serikat Pekerja dapat berperan sebagai sumber pemasok pemimpin berkualitas berikutnya pada sebuah perusahaan.
Menurutnya, paradigma serikat pekerja ke depan harus mampu mengartikulasikan perannya dengan cara yang lebih proaktif.
Selama ini serikat pekerja cenderung reaktif, artinya kebijakan sebuah BUMN sudah dikeluarkan baru ada semacam protes.
"Harus proaktif sebelum kebijakan lahir Serikat Pekerja sudah memberikan masukan dan berupaya ikut terlibat dalam setiap kebijakan perusahaan," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Direktur SDM & Umum Garuda Indonesia Heriyanto Agung Putra. Dia menyebutkan bahwa peran Serikat Pekerja menentukan arah perusahaan ke depan.
"Untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan terutama pada industri penerbangan tidak lepas dari peran "human capital" yang menjadi modal dasar perusahaan untuk lebih berkembang," ujar Heriyanto. (Antara)
Berita Terkait
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto