Suara.com - Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) menyambut baik menteri-menteri konstruksi dan infrastruktur Kabinet Kerja Presiden dan Wapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menteri-menteri ini dinilai Gapensi memiliki track record yang jelas dan berasal dari profesional serta pejabat karir yang berprestasi.
“Gapensi menyambut baik. Prestasi dan karir mereka sangat jelas. Semoga berlanjut di kementerian yang mereka pimpin,” ujar Sekretaris Jenderal Gapensi H.Andi Rukman Nurdin Karumpa dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Rabu (29/10/2014).
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono ditunjuk oleh Presiden dan Wakil Presiden RI sebagai Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Basuki Hadimuljono dikenal sebagai Komisaris Utama dari perusahaan pelat merah milik pemerintah, PT Wika sejak 1 Mei 2012.
Basuki pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005 – 2007, menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007 – 2013, serta menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum periode 2013 sampai dengan sekarang.
Gapensi menilai, penggabungan antara Kementerian PU dan Perumahan Rakyat merupakan langkah yang tepat agar kordinasi dan sistem manajemen kedua sektor dapat terintegrasi serta mendorong efisiensi. Gepensi juga menilai penempatan Dirut PT KAI Ignatius Jonan di Kementerian Perhubungan merupakan langkah yang baik untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Hal yang sama dengan Menteri/Kepala Bapenas Adrinof Chaniago.
“Ketiga menteri ini kan dikenal orang kerja. Matang sekali di lapangan. Jadi Gapensi apresiasi,” ujar Andi.
Terkait pekerjaan rumah ketiga menteri itu, Andi mengatakan sejumlah proyek-proyek dari program-program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di kawasan timur Indonesia. Berbagai proyek bernilai hingga triliunan rupiah tersebut sudah diluncurkan namun membutuhkan percepatan realisasi.
“Apapun namanya nanti, apa masih MP3EI atau tidak, tapi berbagai proyek itu sudah ditetapkan dan bahkan sudah dimulai. Yang kita butuhkan adalah bagaimana menteri-menteri memecahkan sumbatan-sumbatan (bottleneck) sehingga pembangunan infrastruktur di berbagai koridor di indonesia khususnya di kawasan Indonesia Timur bisa segera terealisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Andi.
Andi merinci berbagai proyek itu antara lain, proyek pembangunan rel Kereta Api di Makassar, pembangunan jembatan HOLTEKAMP Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini
Berita Terkait
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
SPPG yang Dibangun Kementerian PU Ditargetkan menjadi Standarisasi Dapur Gizi Nasional
-
Wujudkan Gizi Aman dan Higienis, Kementerian PU Bangun 152 Dapur MBG Terstandardisasi
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur