Suara.com - Pemerintah diperkirakan menghemat anggaran sekitar Rp2 triliun dari kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi Rp2 ribu per liter. Juru bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman mengatakan, penaikan harga BBM bersubsidi mengurangi beban subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah.
Menurut dia, setiap 1 liter BBM berubsidi disubsidi sekitar Rp5.000. Dengan adanya kenaikan ini, maka beban subsidi berkurang menjadi Rp3.000 per liter.
“Hitung-hitungannya itu, angka subsidi dikali jumlah volume jadi kalau dulu subsidinya Rp5.000 dan volume yang diperlukan 1 juta kilo liter maka jumlah subsidinya sekitar Rp5 triliun. Kalau sekarang dinaikkan Rp2 ribu per liter maka pemerintah bisa hemat Rp2 triliun,” kata Saleh kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (18/11/2014).
Saleh menambahkan, Pertamina sudah memastikan volume subsidi BBM yang ditetapkan dalam APBN Perubahan sebanyak 46 juta kilo liter akan terlampau. Kata dia, dana yang dihemat dari kenaikan harga BBM bersubsidi kemungkinan besar akan digunakan oleh Menteri Keuangan untuk menambah kekurangan BBM subsidi sekitar 1 juta kiloliter hingga akhir tahun.
Kemarin, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2 ribu per liter. Harga premium naik dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter dan harga solar naik dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500 per liter. Sedangkan harga minyak tanah tetap.
Berita Terkait
- 
            
              Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR Mulai 1 Juni 2025, Pertamax Naik!
 - 
            
              Antisipasi Harga BBM Naik: 10 Rekomendasi Mobil Bekas Super Irit, Pilihan Cerdas dan Turunkan Ego
 - 
            
              Harga Pertamax Naik! BBM di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Siapa Paling Murah?
 - 
            
              Kapan Harga BBM Naik? Kemenkeu Buka Suara
 - 
            
              Setelah Juni Harga BBM Naik? Begini Kata Sri Mulyani
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta