Suara.com - Pemerintah belum ada memberikan tanda-tanda untuk menaikan harga BBM pada Bulan Juli. Padahal, kurs rupiah yang anjlok hingga harga mintak mentah dunia yang naik sudah menjadi syarat harga BBM alami kenaikan.
Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga Kementerian ESDM belum membahas mengenai kenaikan harga BBM ini.
Untuk diketahui, harga BBM non subsidi telah ditahan oleh pemerintah sejak Februari sampai Huni saja.
"Hingga saat ini tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan kenaikan harga BBM dengan Kementerian ESDM," ujar Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN yang dikutip, Jumat (28/6/2024).
Namun demikian, lanjut dia, pemerintah terus memolototi harga minyak dunia. Isa menilai, walaupun kurs rupiah melorot, tetapi harga minyak dunia masih sesuai harapan pemerintah dalam APBN 2024.
"Jadi kami belum terlalu mendapat tekanan dari sisi ICP, namun dari sisi kurs mulai dapat tekanan untuk subsidi BBM," jelas dia.
Selain itu, Isa menyebut, pemerintah juga masih tenang meski rupiah ambrol, karena konsumsi BBM justru lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
"Ini juga yang terus menerus perlu kita lakukan secara keseluruhan, subsidi masih bisa kami pantau dalam rentang yang sudah disiapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui rembetan pelemahan rupiah bisa berimbas pada subsidi bahan bakar minyak.
Baca Juga: PIS Kelola 5.300 Pelaut Demi Distribusikan 161 Miliar Liter Minyak hingga LPG
Pasalnya, dalam penyusunan APBN 2024, pemerintah menggunakan asumsi nilai tukar di bawah Rp 16.000. Dengan begitu, hal ini berimbas pada belanja negara yang menggunakan uang asing.
"Maka akan terjadi pengaruhnya terhadap belanja-belanja yang denominasi menggunakan mata uang asing, seperti subsidi listrik, BBM, yang sebagian bahannya adalah impor, maka ada efek rembesan itu dari rupiah yang bergerak ke dalam jumlah subsidi, belanja subsidi BBM, listrik, dan LPG," beber dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut