Suara.com - Fasilitas air bersih di rumah susun sewa Kertapati Kota Palambang sampai kini belum tersedia, akibatnya bangunan siap dihuni itu terbengkalai dan belum ada yang menempati.
Kepala Bidang Perumahan Kementerian PU Cipta Karya Kota Palembang Albert Midianto mengatakan belum tersedianya jaringan pipa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir itu menjadi kendala operasional rumah susun sewa (rusunawa) tersebut.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang mulai mengerjakan pemasangan instalasi pipa ke kawasan itu, tetapi butuh waktu sekitar delapan bulan untuk menyelesaikan saluran air bersih tersebut.
Menurut dia, meskipun belum beroperasi tetapi penyewa rusunawa tersebut banyak yang menyetor biaya sewa. Namun, operasional masih membutuhkan waktu sampai mengalirnya air bersih di rusunawa yang terdapat tiga twin blok, tambahnya.
Ia menjelaskan, tiga twin blok tersebut terdapat 300 unit ruangan yang disewakan. Kata dia, tarif sewa rusunawa tersebut sebesar Rp150.000 sampai Rp250.000 per unit/bulan.
Sementara seperti dua rusunawa lainnya, di Jalan Kasnariansyah pengelolaan akan diserahkan kepada perusahaan milik pemkot setempat PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan Maling Motor di Cengkareng: Tembakan Meleset, Nyawa Melayang Diamuk Massa!
-
Hunian Vertikal: Mimpi atau Bumerang Bagi Warga Jakarta?
-
Takut Didepak dari Rusunawa Pulogebang, Sumiyati Nangis Ngadu ke Pramono
-
Jakarta Berubah! Pramono Anung Ubah Gaya Hidup Warga dengan Banyak Rusun Baru
-
Rusun Jagakarsa Resmi Dibuka! Harga Sewa Mulai Rp800 Ribuan, Siapa Saja yang Bisa Tinggal?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri