- Gubernur DKI Jakarta meninjau relokasi 137 KK dari lahan TPU Menteng Pulo II ke Rusunawa Jagakarsa pada Selasa, 9 Desember 2025.
- Relokasi ini bertujuan mengembalikan fungsi lahan makam, menyediakan sekitar 1.300 petak makam baru mengatasi krisis lahan.
- Warga terdampak mendapatkan fasilitas bebas sewa rusun selama enam bulan serta jaminan akses pendidikan di lokasi baru.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung proses relokasi warga yang sebelumnya bermukim di atas lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II, Jakarta Selatan.
Sebanyak 137 kepala keluarga (KK) kini resmi menempati hunian baru di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa usai angkat kaki dari lahan pemakaman tersebut.
“Saya menyambut baik upaya jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembalikan fungsi lahan TPU Menteng Pulo. Alhamdulillah, warga yang terdampak telah direlokasi dan mendapatkan fasilitas rumah susun di Jagakarsa,” ujar Pramono di lokasi, Selasa (9/12/2025).
Relokasi ini merupakan langkah strategis Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi lahan hijau sekaligus mengatasi krisis lahan makam yang kian mendesak di Ibu Kota.
Pramono menyebutkan bahwa penertiban hunian di area tersebut akan menyediakan ruang bagi sekitar 1.300 petak makam baru.
“Jakarta saat ini menghadapi kesulitan menyediakan tempat pemakaman umum. Dari 80 TPU yang ada, 69 sudah menggunakan sistem tumpuk. Karena itu, pengembalian fungsi lahan seperti di TPU Menteng Pulo II merupakan langkah positif,” tuturnya.
Tak hanya sekadar hunian, Pemprov DKI juga menjamin akses pendidikan bagi anak-anak yang terdampak relokasi agar segera bisa bersekolah di lingkungan yang baru.
Pramono menyadari bahwa perpindahan tempat tinggal membawa tantangan tersendiri bagi ekonomi warga di tahap awal.
Mantan Sekretaris Kabinet ini memastikan warga yang direlokasi mendapatkan fasilitas bebas biaya sewa selama enam bulan penuh sebagai kompensasi masa transisi.
Baca Juga: Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
“Ketika dipindahkan, pasti ada kesulitan di awal. Karena itu, kami bebaskan biaya sewa selama enam bulan. Saya juga meminta agar anak-anak yang direlokasi segera difasilitasi untuk mendapatkan sekolah di sini,” jelasnya.
Terkait rencana jangka panjang, pemerintah daerah tengah mematangkan strategi perluasan lahan pemakaman hingga berkolaborasi dengan wilayah penyangga Jakarta.
“Yang terpenting adalah mempersiapkan kebutuhan di dalam Jakarta terlebih dahulu. Ini untuk kepentingan jangka panjang. Dengan penduduk 11 juta, jelas Jakarta membutuhkan tambahan lahan pemakaman. Kami memulai dari dalam kota dan juga menyiapkan opsi di luar Jakarta,” tambah dia.
Sebagai informasi, selain dipindahkan ke Rusunawa Jagakarsa, sebagian warga eks TPU Menteng Pulo II juga akan menempati Rusunawa Rawa Bebek dan Rusunawa PIK.
Berita Terkait
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Krisis Lahan Pemakaman di Jakarta, 69 dari 80 TPU Sudah Penuh
-
Wali Kota Semarang Tinjau Rusunawa Karangroto, Respon Langsung Keluhan Penghuni
-
Detik-detik Menegangkan Maling Motor di Cengkareng: Tembakan Meleset, Nyawa Melayang Diamuk Massa!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Korban Kebakaran Terra Drone Bertambah Jadi 22 Orang, Titik Api Berasal dari Lantai 1
-
Gus Yahya Respons Pleno Pilih Pj Ketua Umum PBNU: Itu Manuver, Bertentangan AD/ART
-
Jelang Pleno PBNU, Gus Ipul Tegaskan Tak akan Jadi Plh Ketum: Nggak Pantes, Bukan Potongannya
-
Baterai Drone Diduga Pemicu Kebakaran Maut di Jakpus, 22 Karyawan Tewas Terjebak Asap Pekat
-
Mendagri Tito: Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Diberhentikan Sementara Selama Tiga Bulan
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Putih: Data Korban Beredar di Medsos
-
Detik-detik Mencekam Karyawan Terjebak Kebakaran Kantor di Kemayoran Berjuang Selamat
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Kebakaran Gedung Terra Drone: Korban Tewas 20 Orang, Evakuasi Sulit di Lantai 6