Suara.com - PT Pertamina (Persero) mendukung Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin Faisal Basri untuk segera membuktikan ada atau tidaknya mafia migas di perusahaan itu.
"Silakan saja dibuktikan, kalau ada, saya minta segera diproses hukum. Jangan institusinya (yang dilibatkan), tapi oknum-oknumnya," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Kampus Universitas Proklamasi Yogyakarta, Selasa (2/12/2014).
Pihaknya menginginkan agar reformasi migas inisiatif pemerintah itu dapat segera terlaksana. Sehingga, berbagai tudingan mengenai keberadaan mafia migas di lingkup Pertamina dapat segera terjawab.
"Kami tunggu realisasinya seperti apa nanti. Kami lelah jadi 'kambing hitam' terus," kata dia.
Menurut Ali, Pertamina mendukung penuh upaya pemberantasan mafia migas melalui Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dibentuk pemerintah. Sehingga, apapun data atau keperluan lain yang akan diminta oleh tim itu, akan segera difasilitasi.
"Jangankan tim bentukan pemerintah, LSM pun selama bisa dipertanggungjawabkan, kami kasih (data)," kata dia.
Dalam rangka transparansi perusahaan, ia menegaskan hingga kini Pertamina rutin melaporkan kepada Bank Indonesia (BI) dan Direktorat Jenderal Migas mengenai data impor maupun ekspor minyak. Baik mengenai asal minyak yang diimpor, jenis minyak, maupun nilai impor maupun ekspor.
"Bahkan, sebelum Pertamina menjadi perusahaan terbuka, kami sudah melakukan 'best practice' seperti perusahaan terbuka (menyajikan transparansi bisnis)," katanya.
Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin ekonom Faisal Basri dibentuk oleh Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN untuk meninjau kebijakan pemerintah di sektor energi dari hulu sampai hilir, serta mengkaji ulang keberadaan SKK Migas dan BP Migas.
Polemik mengenai peran, kinerja, proses bisnis, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) saat ini menjadi salah satu fokus kajian tim itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya