Bisnis / Keuangan
Kamis, 25 Desember 2025 | 08:52 WIB
Latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [Dok. Suara.com]
Baca 10 detik
  • IHSG BEI periode 22-24 Desember 2025 turun 0,83%, menutup di level 8.537,911 dari sebelumnya 8.609,551.
  • Kapitalisasi pasar BEI minggu tersebut menyusut 1,17% menjadi Rp15.603 triliun dibandingkan minggu sebelumnya.
  • Rata-rata nilai transaksi harian turun signifikan 30,91%, sementara investor asing mencatat beli bersih Rp2,45 triliun hari itu.

Suara.com - Data perdagangan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 22—24 ditutup dengan perubahan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan pekan ini, yaitu sebesar 0,83 persen ditutup pada level 8.537,911 dari posisi 8.609,551 pada pekan lalu.

Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami perubahan.

Adapun, angkanya turun dibandingkan minggu sebelumnya.

"Kapitalisasi BEI mengalami perubahan sebesar 1,17 persen menjadi Rp15.603 triliun dari Rp15.788 triliun pada sepekan sebelumnya," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (25/12/2025).

Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan yaitu sebesar 2,23 persen menjadi 2,74 juta kali transaksi, dari 2,80 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 18,44 persen menjadi 38,34 miliar lembar saham, dari 47 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 30,91 persen menjadi Rp23,70 triliun, dari Rp34,30 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp2,45 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp18,36 triliun.

Baca Juga: DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend

Load More