Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat sebesar 9,89 poin atau 0,19 persen menjadi 5.197,89 sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 2,49 poin (0,28 persen) ke level 896,27.
"Munculnya optimisme dari pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi salah satu katalis bagi IHSG BEI menguat. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi, tahun depan dapat tumbuh pada kisaran 5,8 persen," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin, (8/12/2014).
Pertumbuhan ekonomi pada 2015 itu, lanjut dia, didorong oleh dampak positif yang akan timbul dari kebijakan realokasi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke jenis pengeluaran yang lebih produktif.
"Realokasi subsidi BBM itu nantinya akan menjadi stimulus fiskal tahun 2015. Selain itu, pemerintah juga akan merevisi asumsi harga minyak dunia dalam APBN 2015. Sebelumnya pemerintah mematok minyak dunia di level 105 dolar Amerika, maka dalam revisi APBN yang baru harga asumsinya akan diubah menjadi 90 dolar Amerika per barel," paparnya.
Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri menambahkan bahwa penguatan indeks BEI seiring dengan laju bursa saham Asia pagi ini yang bergerak menguat meski tipis di tengah harga minyak dan logam yang kembali menurun.
"Harga minyak jenis brent kembali melemah sebesar 0,8 persen setelah Amerika Serikat dikabarkan menambah jumlah 'drill rigs'. Sementara harga nikel melemah 1,9 persen dan timah sebesar 1 persen," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa IHSG BEI akan bergerak terbatas mengikuti pergerakan bursa saham di kawasan Asia dengan saham-saham komoditas berpotensi melemah seiring pelemahan harga minyak dan logam.
Bursa regional di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 76,57 poin (0,32 persen) ke 24.079,21, indeks Nikkei naik 10,58 poin (0,06 persen) ke 17.931,03, dan Straits Times menguat 2,83 poin (0,09 persen) ke posisi 3.327,27. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi