Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka melemah 0,73 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.121,57 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 880,72.
"Indeks BEI sedang dalam fase konsolidasi sehingga pergerakannya terbatas, sentimen eksternal cenderung negatif sementara dari dalam negeri masih ada faktor optimis terkait komitmen pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, (10/12/2014).
Di tengah kondisi itu, ia menambahkan bahwa setelah indeks BEI mengalami pelemahan, potensi untuk bergerak naik kembali cukup terbuka. Beberapa saham sektor konstruksi dan properti serta saham-saham lapis ke dua diharapkan mampu menahan pelemahan.
Di sisi lain, lanjut dia, mata uang rupiah yang mulai bergerak di kisaran sempit cenderung stabil seiring dengan intervensi dari Bank Indonesia diharapkan juga menopang laju indeks BEI.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa pemerintah akan mengajukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, diharapkan dapat mendorong laju ekonomi ke depan.
Ia memaparkan bahwa pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,8 persen, dan akan mengandalkan proyek infrastruktur untuk mencapai targetnya itu. Proyek jalan tol laut dan infrastruktur dasar diharapkan menggerakan industri lokal sekaligus memicu investor asing masuk ke Indonesia.
"Itu yang membuat anggaran proyek infrastruktur naik dua kali lebih besar menjadi Rp400 triliun di 2015," katanya.
Sementara itu pada pukul 10.10 WIB, indeks BEI berbalik arah atau menguat sebesar 22,8 poin atau 0,44 persen ke level 5.145,184.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 10,72 poin (0,05 persen) ke 23.496,55, indeks Nikkei turun 239,89 poin (1,35 persen) ke 17.573,49, dan Straits Times menguat 4,85 poin (0,15 persen) ke posisi 3.324,55. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur