Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (18/12/2014) pagi bergerak menguat sebesar 129 poin ke posisi Rp12.538 dibandingkan sebelumnya di Rp12.667 per dolar Amerika.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa mata uang rupiah kembali melanjutkan apresiasinya seiring dengan intervensi di pasar sekunder.
"Bank Indonesia telah melakukan intervensi untuk menstabilkan rupiah dengan membeli kembali obligasi pemerintah yang telah dijual investor asing," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga dipicu dari pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang akan bersabar untuk mulai menormalisasikan kebijakan moneternya. Sabar berarti kenaikan suku bunga diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat, setidaknya untuk beberapa pertemuan berikutnya.
Ekonom Senior Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra menambahkan bahwa pergerakan mata uang rupiah sudah mulai stabil terhadap dolar AS cukup stabil. Diharapkan, nilai tukar rupiah yang masih dalam area tren pelemahan dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor.
"Dengan ekspor yang meningkat, dapat mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia ke depannya," katanya.
Menurut dia, tren melemahnya rupiah saat ini juga dinilai wajar menyusul cukup tingginya permintaan dolar AS menjelang akhir tahun untuk pembayaran utang atau mengirimkan hasil keuntungan.
"Secara historis, trem permintaan dolar AS akan tinggi pada kuartal II dan kuartal IV di setiap tahunnya, namun setelah itu mata uang rupiah akan kembali stabil," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap