Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasuki zona merah seiring sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung menjelang libur panjang.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 18,84 poin atau 0,37 persen ke posisi 5.125,77. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 2,94 poin atau 0,33 persen ke posisi 883,13.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa indeks BEI bergerak melemah di tengah minimnya transaksi perdagangan saham di dalam negeri menjelang libur Hari Raya Natal dan cuti bersama.
"Keadaan pasar saham di dalam negeri yang relatif sepi menjelang libur panjang memicu sebagian pelaku pasar mengambil posisi 'profit taking'," katanya.
Dalam kondisi saat ini, menurut dia, pelaku pasar saham di dalam negeri disarankan untuk menunggu penurunan lebih lanjut lalu mengambil posisi beli.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa diduga sebagian dari pemodal mulai mengurangi aktifitasnya untuk menyambut libur panjang di pekan ini.
"Dampaknya, perdagangan di bursa sedikit melambat, dan volatilitas IHSG rendah," katanya.
Selain dari dalam negeri, lanjut dia, faktor eksternal juga memberikan andil besar bagi pergeakan IHSG pada awal pekan ini. Setelah Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan bahwa kenaikan suku bunga masih akan bergantung dari data fundamental, pasar saham domestik cenderung relatif stabil.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 206.234 kali dengan volume mencapai 6,03 miliar lembar saham senilai Rp3,40 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 126 saham, yang melemah 197 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 82 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 291,94 poin (1,26 persen) ke 23.408,57, indeks Nikkei naik 13,74 poin (0,08 persen) ke 17.635,14, dan Straits Times menguat 43,96 poin (1,34 persen) ke posisi 3.323,49. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun