Suara.com - PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY melakukan "extra dropping" atau penambahan jumnlah elpiji tabung ukuran tiga kilogram di sejumlah wilayah. Itu dilakukan untuk mengantisipasi tingginya harga elpiji ukuran tiga kilogram, akibat meningkatnya permintaan masyarakat.
Demikian dikatakan Manager Domestic Gas Region IV CD Sasongko di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2015).
Menurut dia, hingga hari ini "extra dropping" elpiji atau penambahan jumlah gas elpiji yang didistribusikan tersebut sudah mencapai delapan persen atau setara dengan 2.032.826 tabung dari alokasi bulan Januari 2015 yang mencapai 24.013.640 tabung untuk Jateng-DIY.
"Kita tahu mengapa extra dropping ini dilakukan karena untuk menjawab berita bahwa penggunaan elpiji tiga kg cukup kencang. Jadi kami ingin pastikan kondisinya aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu terburu-buru melakukan pembelian untuk selanjutnya dijadikan stok di rumah masing-masing. Menurutnya, jika pembelian terlalu kencang maka akan merepotkan distribusi yang dilakukan oleh Pertamina.
"Sejauh ini kami melihat kondisi di tingkat pangkalan sudah mulai kondusif. Mengenai harga di beberapa tempat, usai kami melakukan extra dropping harga otomatis akan turun," katanya.
Sementara itu, mengenai permintaan Kabupaten/Kota untuk penambahan kuota, pihaknya tetap menyesuaikan kebutuhan di lapangan mengingat konsumsi elpiji ukuran tiga kg harus tepat sasaran.
"Memang kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada peningkatan antara 6-8 persen untuk jumlah konsumsi elpiji tiga kg pada tahun ini. Meski demikian kami berupaya untuk memastikan penggunanya," katanya.
Untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang mengajukan penambahan kuota, Sasongko mengatakan sejauh ini penambahan dilakukan antara 3-5 persen.
"Sejauh ini, rata-rata penambahan yang cukup tinggi di antaranya di Solo, wilayah keresidenan Surakarta, dan Banyumas yang mencapai 4 persen, sedangkan untuk Jawa Tengah bagian utara salah satunya Semarang penambahannya hanya sekitar 2 persen," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru