Suara.com - Pemerintah Timor Leste mengundang Pertamina untuk melakukan eksplorasi di blok-blok minyak dan gas bumi di Timor Leste.
"Kami mengundang Pertamina untuk mengembangkan bisnis dengan melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi di Timor Leste, bersama negara-negara yang sudah ada sebelumnya seperti Australia, Amerika Serikat dan Italia," , kata Menteri Senior dan Menteri Urusan serta Kerja Sama Luar Negeri Timor Leste, Jose Luis Guterres sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Selasa (13/1/2015).
Guterres mengatakan, selama ini Pertamina masih sebatas mengekspor minyak dari Indonesia untuk didistribusikan di Timor Leste. Menurut dia, tingginya potensi minyak dan gas bumi membuat sumber utama pendapatan di negaranya berasal dari industri pertambangan yang usahanya dikendalikan oleh negara.
Selain Pertamina, Guterres juga mengajak sektor-sektor swasta Indonesia untuk ikut dalam mengembangkan bisnis pertambangan di negaranya.
"Kami membuka tender internasional untuk blok-blok sumber daya mineral. Untuk itu kami mengundang perusahaan-perusahaan swasta Indonesia bergabung ke dalamnya," kata dia.
Menurut Guterres, kerja sama ekonomi Indonesia dan Timor Timur sudah terjalin cukup lama dan mencakup dalam beberapa bidang, seperti pembangunan infrastruktur.
Sebagai contoh, dia melanjutkan, Indonesia membantu Timor Leste dalam pembangunan bandara baru Suai oleh perusahaan BUMN PT Waskita Karya.
Selain itu BUMN Indonesia lain yang lakukan konstruksi infrastruktur antara lain PT WIKA yang membangun Jembatan Komoro, PT Pembangunan Perumahan dalam pembangunan perumahan Kementerian Keuangan Timor Leste dan bendungan Zumalai yang dibangun PT Brantas.
Guterres mengakui bahwa pihaknya agak sulit mendapatkan perusahaan internasional yang sudah berpengalaman. Namun dia tetap optimis bahwa Timor Leste bisa bersaing dengan kemampuan sendiri. (Antara)
Berita Terkait
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!