Suara.com - Sebanyak 5.000 unit telepon selular merk Oppo ditarik peredarannya dari Kota Jayapura,Papua. Ponsel asal Cina itu ditarik dari peredaran karena tidak adanya izin edar untuk masuk ke Kota Jayapura.
Terkait dengan itu, pihak kepolisian telah melakukan penyenggelan terhadap ponsel itu, dan telah melakukan penyidikan terhadap pengusahanya selaku pemasok salah satu jenis gadget yang diduga illegal tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Polisi Yotje Mende membenarkan, pihaknya sudah memerintahkan Reskrimsus untuk mengusut kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan Reskrimsus untuk mengusut masuknya barang ponsel tersebut sampai tuntas,” kata kapolda kepada wartawan, Rabu (4/2/2015) di Jayapura,Papua.
Dari hasil laporan yang diterima Kapolda, tim Reskrimsus sudah menetapkan lima orang tersangka atas kasus ini. Kapolda telah memerintahkan Reskrimsus untuk menyelusuri masuknya ponsel buatan China itu.
“Tim Reskrimsus sudah saya perintahkan untuk mengusut tuntas Ponsel merek Oppo itu sampai tuntas. HP itu berasal dari China, jika perlu harus ditelusuri sampai ke Cina, siapa pemasuknya dan bagaimana bisa masuk hingga ke Jayapura,” bebernya.
Kendati pihak Reskrimsus Polda sendiri telah melakukan penyenggelan terhadap barang tersebut, pada minggu lalu, namun informasi yang diperoleh dari lapangan bahwa pihak pengusaha pemasuk masih terus mengedarkan Oppo di pasaran.
Bahkan, oknum tersebut diduga telah memindahkan puluhan box dari gudangnya yang juga dijadikan kantor pemasaran di wilayah Abepura, Kota Jayapura,Papua.
"Saya sendiri belum tahu hal itu (masih beredar). Tapi nanti saya akan mengecek kebenaran informasi itu,"tandasnya. (Lidya Salmah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli