Suara.com - PT Kereta Api Indonesia akan menyiapkan sarana untuk merealisasikan jalur kereta api Trans Sumatera usai menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 2,75 triliun.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Agus Komaruddin mengatakan, dana itu akan digunakan untuk membelu lokomotif gerbong hingga gerbong kereta api.
“PT KAI itu kan sebagai operator saja jadi tugasnya menyiapkan sarana seperti gerbong dan juga lokomotif. Sedangkan untuk infrastruktur itu sudah menjadi ranah dari Kementerian Perhubungan,” kata Agus kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (16/2/2015).
Agus mengatakan, proyek kereta api Trans Sumatera itu akan dimulai dari kota Pati, Jawa Tengah hingga Rantau Prapat. Rencananya, proyek itu akan dimulai pada 2015 dan selesai pada 2019.
Kata dia, pembangunan Trans Sumatera itu akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Selain angkutan penumpang, Trans Sumatera juga akan digunakan untuk angkutan barang perkebunan.
Pekan lalu, DPR mengesahkan pemberian dana Penyertaan Modal Negara kepada 27 BUMN yang jumlahnya Rp37 triliun. Ini merupakan penyertaan modal negara terbesar sepanjang sejarah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga