Suara.com - Presiden Joko Widodo ingin mengevaluasi dan mempelajari mekanisme penyaluran beras untuk warga miskin melalui Perum Bulog sehingga dalam waktu dekat Presiden akan meninjau kondisi perdagangan beras.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil setelah mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan bank-bank BUMN di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, mengatakan Presiden ingin mempelajari penyaluran beras langsung ke rakyat miskin.
"Pak Jokowi ingin lihat saja bagaimana penyaluran Bulog. Bulog akan menunjukkan apa yang dilakukan temasuk 300 ribu ton raskin dan operasi pasar (OP). Jadi masyarakat jangan khawatir," kata Sofyan.
Ia mengatakan pemerintah sudah menggelontorkan sebanyak mungkin yang dibutuhkan sehingga diharapkan kebutuhan pasar terpenuhi.
Menurut dia, hal terpenting saat ini adalah menjaga pasokan dan permintaan tetap terjamin seimbang.
"Spekulan akan rugi kalau pertahankan beras, di saat pemerintah suplai beras. Mereka berpikir pemerintah tak akan serius suplai beras. Tapi kalau suplai sekarang cadangan 1,4 juta ton kalau perlu keluarkan sebanyak mungkin. April akan dapat dari panen raya lagi. Kalau perlu cari jalan lain untuk dapatkan cukup stok," katanya.
Ke depan, ia mengatakan, pemerintah akan memikirkan sistem terbaik untuk menyalurkan beras kepada rakyat miskin yang membutuhkan.
"Ke depan kita pikirkan. Dan sedang dilakukan exercise. Selalu ada ruang untuk memperbaiki sistem," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM