Suara.com - Bekas tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat Pilpres 2014 lalu ditunjuk atau mendapat jatah dalam jajaran komisaris di Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Dalam jajaran komisaris PGN yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin sore (6/4/2015) di Jakarta, terdapat dua orang bekas tim sukes, yakni Imam Sugema dan Paiman Raharjo.
Imam Sugema adalah pengamat ekonomi yang juga menjabat sebagai Dewan Ahli Megawati Institute. Sementara Paiman Raharjo, pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Rumah Koalisi Indonesia Hebat.
RUPST juga menunjuk jajaran direksi baru PGN yang dikomandani Hendi Prio Santoso.
Berikut susunan komisaris PGN 2015:
Iman Sugema (Komisaris Utama)
Tirta Hidayat (Komisaris)
Mohamad Iksan (Komisaris)
Paiman Raharjo (Komisaris Independen)
I Gusti Nyoman Wiratmadja (Komisaris)
Muhamad Zamkhani (Komisaris)
Berikut jajaran direksi PGN 2015:
Hendi Prio Santoso (Direktur Utama)
M Wahid Sutopo (Dir Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko)
Jobi Trinanda Hadjim (Dir Pengusahaan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang