Peraturan Ekspor Industri Kehutanan
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memantau harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Grogol, Jakarta Barat, guna mengetahui perkembangan secara riil harga barang kebutuhan pokok pascapenaikan harga bahan bakar minyak beberapa waktu yang lalu.
"Kami terus memantau perkembangan harga kebutuhan barang pokok untuk melihat respons pasar terkait dengan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak)," kata Rachmat saat mengunjungi Pasar Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (12/4/2015).
Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, harga barang kebutuhan pokok per 12 April 2015 dibandingkan dengan harga per 10 April 2015 di Pasar Grogol terpantau stabil.
Misalnya, harga beras Rp9.500,00 per kilogram, gula pasir Rp13 ribu/kg, minyak goreng curah Rp11 ribu/liter, daging sapi Rp90 ribu/kg, daging ayam ras Rp28 ribu/kg, telur ayam Rp19 ribu/kg, tepung terigu Rp8.000,00/kg, kedelai impor Rp10 ribu/kg, cabai merah keriting Rp18 ribu/kg, cabai rawit merah Rp24 ribu/kg, bawang merah Rp32 ribu/kg, dan bawang putih Rp18 ribu/kg.
Harga rata-rata nasional per 10 April 2015 dibandingkan seminggu terakhir relatif stabil. Harga beras medium, misalnya, sebesar Rp10.034,00/kg, gula pasir Rp11.593,00/kg atau naik 0,12 persen.
Rachmat berharap situasi kondusif pada harga dan stok atau pasokan barang kebutuhan pokok ini bisa berlangsung secara terus-menerus dan pemerintah akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait untuk terus menjaga ketersediaan stok atau pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kondisi harga barang kebutuhan pokok yang kondusif ini bisa terjaga secara berkelanjutan. Kegiatan pemantauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok akan terus dilakukan pemerintah, termasuk juga dalam rangka pengamanan distribusi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Lebaran 2015," ujar Rachmat.
Selain kunjungan ke Pasar Grogol, Rachmat Gobel juga membuka acara Bazar Murah Minyak Goreng yang diselenggarakan oleh Sinar Mas di Kantor Sekretariat RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dalam acara bazar tersebut, minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp9.000,00/liter dari harga normal di pasar Rp15 ribu/liter.
"Kegiatan bazar murah minyak goreng diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Mendag.
Guna menjamin higienitas, terpenuhinya hak konsumen, dan kestabilan harga minyak goreng, kata Rachmat, pemerintah akan menerapkan kebijakan wajib kemas dan SNI untuk minyak goreng berbahan baku sawit yang akan berlaku mulai 27 Maret 2016.
"Untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu membeli minyak goreng sawit dalam kemasan yang berlabel dan bertanda SNI," kata Rachmat. (Antara)
"Kami terus memantau perkembangan harga kebutuhan barang pokok untuk melihat respons pasar terkait dengan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak)," kata Rachmat saat mengunjungi Pasar Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (12/4/2015).
Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, harga barang kebutuhan pokok per 12 April 2015 dibandingkan dengan harga per 10 April 2015 di Pasar Grogol terpantau stabil.
Misalnya, harga beras Rp9.500,00 per kilogram, gula pasir Rp13 ribu/kg, minyak goreng curah Rp11 ribu/liter, daging sapi Rp90 ribu/kg, daging ayam ras Rp28 ribu/kg, telur ayam Rp19 ribu/kg, tepung terigu Rp8.000,00/kg, kedelai impor Rp10 ribu/kg, cabai merah keriting Rp18 ribu/kg, cabai rawit merah Rp24 ribu/kg, bawang merah Rp32 ribu/kg, dan bawang putih Rp18 ribu/kg.
Harga rata-rata nasional per 10 April 2015 dibandingkan seminggu terakhir relatif stabil. Harga beras medium, misalnya, sebesar Rp10.034,00/kg, gula pasir Rp11.593,00/kg atau naik 0,12 persen.
Rachmat berharap situasi kondusif pada harga dan stok atau pasokan barang kebutuhan pokok ini bisa berlangsung secara terus-menerus dan pemerintah akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait untuk terus menjaga ketersediaan stok atau pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kondisi harga barang kebutuhan pokok yang kondusif ini bisa terjaga secara berkelanjutan. Kegiatan pemantauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok akan terus dilakukan pemerintah, termasuk juga dalam rangka pengamanan distribusi barang kebutuhan pokok menjelang puasa dan Lebaran 2015," ujar Rachmat.
Selain kunjungan ke Pasar Grogol, Rachmat Gobel juga membuka acara Bazar Murah Minyak Goreng yang diselenggarakan oleh Sinar Mas di Kantor Sekretariat RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dalam acara bazar tersebut, minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp9.000,00/liter dari harga normal di pasar Rp15 ribu/liter.
"Kegiatan bazar murah minyak goreng diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Mendag.
Guna menjamin higienitas, terpenuhinya hak konsumen, dan kestabilan harga minyak goreng, kata Rachmat, pemerintah akan menerapkan kebijakan wajib kemas dan SNI untuk minyak goreng berbahan baku sawit yang akan berlaku mulai 27 Maret 2016.
"Untuk itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu membeli minyak goreng sawit dalam kemasan yang berlabel dan bertanda SNI," kata Rachmat. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Promotor HS Pastikan, Seluruh Keuntungan Konser Slank akan Disumbangkan untuk Aceh dan Sumatra
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Lika-liku Perjalanan Tasya hingga jadi Juara Dangdut Academy 7, Pantang Menyerah!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga