Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (17/4/2015) dibuka melemah tipis sebesar 2,72 poin dipicu sentimen eksternal yang cenderung negatif.
IHSG BEI dibuka turun 2,72 poin atau 0,05 persen menjadi 5.418,01, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,69 poin (0,07 persen) ke level 941,53.
"Sentimen dari eksternal yang cenderung negatif menjadi salah satu pemicu koreksi bagi IHSG, salah satunya datang dari Yunani yang masih bernegosiasi dengan kreditur internasional," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfansyah di Jakarta.
Situasi itu, menurut dia, membuat Yunani kembali menjadi salah satu faktor yang membebani perdagangan bursa saham di dunia, termasuk IHSG BEI. Negosiasi Yunani dengan kreditur internasional berjalan lambat dan belum beranjak mendekati titik temu.
Di sisi lain, lanjut dia, komentar pejabat Federal Reserve seputar kenaikan suku bunga AS juga masih membebani pasar saham. Meski sejumlah sinyal aktivitas perekonomian AS melambat pada awal tahun, namun peluang kenaikan suku bunga masih cukup tinggi.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa penguatan indeks BEI kembali tertahan dikarenakan belum ada sentimen positif yang mendorong investor untuk melakukan aksi beli saham.
Namun, ia mengharapkan mulai berkurangnya aksi lepas saham oleh investor asing dan nilai tukar rupiah yang kembali terapresiasi terhadap dolar AS dapat menahan tekanan IHSG BEI lebih dalam.
"Potensi IHSG BEI berbalik arah ke area penguatan cukup terbuka seiring sentimen di dalam negeri yang positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 178,11 poin (0,64 persen) ke 27.917,82, indeks Bursa Nikkei turun 111,35 poin (0,56 persen) ke 19.773,46, dan Straits Times menguat 1,11 poin (0,03 persen) ke posisi 3.534,20. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!