Suara.com - Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Halim perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, guna kelancaran penerbangan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA).
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam diskusi bersama wartawan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin mengatakan upaya tersebut sebagai kesiapan pelayanan penerbangan dalam rangka KAA ke-60.
"Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma akan dilakukan pada tanggal 24 April 2015 2015 dengan waktu 05.30 sampai dengan 18.00 WIB," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk tanggal 20 sampai dengan tanggal 26, kecuali tanggal 24, hanya pemberitahuan adanya keterlambatan penerbangan atau "notice to airman (notam) expected delay". Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara akan ditutup selam adua hari pada tanggal 23/24 April 2015 pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB keesokan harinya.
Untuk mengantisipasi kedatangan para delegasi, Kemenhub juga telah menyiapkan "parking stand" dengan rincian, 19 "parking stand" di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, 15 parking stand di Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan tujuh parking stand di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Sebagai cadangan dipersiapkan juga parking stand di Bandar Udara SM Badaruddin II Palembang dan Adi Sumarmo Solo," paparnya.
"Di samping itu, akan dilakukan prosedur standar untuk pelayanan pesawat udara VVIP yang berjumlah 32 penerbangan, sehingga akan ada 'expected delay' terhadap beberapa lalu lintas penerbangan tadi yang menuju Halim Perdanakusuma dan Husein Sastastranegara," tuturnya.
Jonan menjelaskan lalu lintas penerbangan (air traffic) tersebut akan dikontrol oleh Jakarta ACC dan APP, Halim TWR dan Bandung APP dan TWR.
"Petugas air traffic control (ATC) dan fasilitas navigasi penerbangan telah dipersiapkan secara prima," ucapnya.
Untuk menjamin pelayanan yang selamat, teratur dan keberlanjutan, dia mengatakan, pada pesawat VVIP diterapkan prinsip yang lebih dahulu datang akan lebih dahulu mendapatkan pelayanan) dan standar separasi antara VVIP juga diatur sesuai "best practices".
Untuk selanjutnya, lanjut Jonan, tanggal 25 April 2015 akan dibuat "expected delay" karena masih adanya pesawat VVIP yang pulang. Berkaitan dengan penutupan ini, Garuda Indonesia dan Lion Air meniadakan penerbangan Bandung-Batam-Bandung pada 23-24 April. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Perusahaan RI Kini Berbondong-bondong Beralih ke Sistem Komunikasi Hybrid
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Harga Layanan Streaming Disney Naik Rp50.000 di Bulan Oktober
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan
-
Gaji Karyawan Dapur MBG, Diproyeksi Bisa Capai Rp 7 Juta per Bulan?
-
Stok BBM Shell-BP Bakal Tersedia, Kargo 'Base Fuel' Impor Mulai Berlabuh di Jakarta