Suara.com - PT Pertamina (Persero) telah menyatakan bakal merilis produk bahan bakar minyak (BBM) baru bernama Pertalite. Rencananya, bensin yang diproyeksikan akan mengganti keberadaan Premium itu akan diuji coba pada semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalan tol per Mei 2015.
Lebih dari itu, BBM baru bernama Pertalite ini digadang-gadang oleh PT Pertamina dapat mengurangi kuota impor Premium. Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Ahmad Bambang, pihaknya sangat optimistis jika produk Pertalite ini akan menurunkan impor Premiun ke depannya jika berhasil dipasarkan ke masyarakat.
"Kami yakin, kalau Pertalite sudah bisa diterima masyarakat dan kemudian Premium dihapus, maka ketergantungan impor Premium akan menurun. Kalau soal kilang, akan kami hitung nanti. Sampai saat ini yang kita ketahui, kapasitasnya sangat jauh berkurang 50 persen, dan kita impor 60 persen," papar Ahmad, Rabu (22/4/2015), di Gedung DPR, Jakarta.
Ahmad menjelaskan, bahan baku Pertalite terdiri dari produk kilang yang tidak bermanfaat (naphtha), dengan kadar Research Octane Number (RON) 70 dicampur High Octane Mogas Component (HOMC) RON 92.
"Pertalite itu (bahan bakunya) naphtha dan HOMC. Naptha akan di-blending dengan HOMC," jelasnya.
Ahmad juga mengakui, HOMC yang akan dicampur dengan naphtha masih diimpor dari luar negeri. Hal itu karena kilang Pertamina masih terbatas dalam menghasilkan HOMC. Namun menurutnya, impor HOMC tak sebanyak impor Premium.
Hingga saat ini, Indonesia diketahui masih mengimpor Premium. Hal tersebut dikarenakan kapasitas kilang yang dimiliki Indonesia hanya mampu memenuhi 40 persen kebutuhan BBM khususnya Premium. Sisanya, sebanyak 60 persen Premium diimpor dari luar negeri dengan jumlah 10 juta barel per bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?