Suara.com - Harga minyak dunia turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar sedikit menguat memicu para investor melakukan ambil untung setelah dua hari meningkat tajam, menarik pasar dari tingkat tertinggi baru 2015 sehari sebelumnya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 48 sen menjadi ditutup pada 59,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan global, menetap di 66,46 dolar AS per barel, turun 32 sen dari Kamis.
Volume perdagangan tipis, karena sebagian besar pasar Asia ditutup untuk liburan umum, dan banyak pemain Eropa juga pergi untuk libur panjang akhir pekan "May Day" atau hari buruh.
"Pasar minyak cukup rendah karena tampak seperti aksi ambil untung menjelang akhir pekan karena dolar AS telah berbalik lebih tinggi," kata Tim Evans dari Citi Futures.
Dolar yang lebih kuat cenderung mengurangi permintaan minyak mentah yang menjadi lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.
"Data PMI manufaktur lemah dari Tiongkok dan Amerika Serikat juga menunjukkan tidak adanya akselerasi khusus pada sisi permintaan fisik pasar minyak mentah," Evans mencatat.
Pada Kamis harga minyak naik ke posisi tertinggi baru 2015, mendapat traksi dari penurunan pertama dalam stok minyak mentah AS dalam enam bulan terakhir.
Harga untuk WTI dan Brent berbalik naik atau "rebound" sekitar 20 persen selama April karena beberapa faktor, termasuk kekhawatiran tentang kerusuhan di Yaman, melemahnya dolar dan lebih sedikit rig AS yang beroperasi untuk menghasilkan emas hitam.
Pada Jumat, hitungan rig minyak Baker Hughes AS menunjukkan penurunan lagi dalam jumlah rig yang aktif, kurang dari setengah dari yang beroperasi setahun yang lalu.
Laporan rig mendukung ekspektasi beberapa analis tentang penurunan produksi minyak mentah di AS, yang telah menambah kelebihan pasokan global.
Michael Smith dari T&K Futures and Options memprediksi bahwa, meskipun harga turun moderat pada Jumat, pasar akan menuju lebih tinggi lagi karena permintaan diperkirakan meningkat, terutama karena mendekatnya liburan musim panas di AS. (Antara)
Berita Terkait
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Revolusi AI di Dunia Wisata: Bukan Lagi Mesin Pencari, Tapi Jadi Asisten Pribadi
-
Bukan Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Paling 'Beracun' di Dunia yang Bikin Sesak Napas
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram