Suara.com - PT Garuda Indonesia akan menghibahkan empat pesawat untuk maskapai anak perusahaannya Citilink Indonesia yang saat ini baru memiliki empat pesawat.
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Tangerang, Jumat (15/5/2015), mengatakan pesawat yang dihibahkan merupakan pesawat jenis Boeing 777-300.
"Tahun ini kita melengkapi pesawat Citilink, ada empat pesawat," katanya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan serta Permenhub Nomor 41 Tahun 2015, Citilink harus minimal mempunyai lima pesawat sewa dan lima pesawat milik sendiri sampai tenggat waktu 30 Juni 2015.
Saat ini Citilink baru memiliki empat pesawat pembiayaan atau dikuasai dan 34 pesawat sewa.
Dengan adanya penambahan dari Garuda, maka total pesawat yang akan dimiliki Citilink berjumlah delapan pesawat. Hingga akhir 2015, Citilink menargetkan memiliki 40 pesawat.
Total pesawat yang ditargetkan Garuda sendiri, termasuk Citilink mencapai 190 pesawat hingga akhir 2015 dengan rincian 115 pesawat berbadan sempit (narrow body), 35 pesawat berbadan lebar (wide body) dengan rata-rata usia 4,3 tahun.
Untuk itu, tahun ini Garuda menambah 18 pesawat baru, rinciannya untuk berbadan sempit, meliputi tujuh B737-800, tiga CRJ1000, ATR72-600 sementara itu untuk berbadan besar tiga B777-300ER dan dua A330-300.
Sampai dengan Kuartal I 2015, Garuda termasuk Citilink mengoperasikan 174 pesawat, yang terdiri dari 144 pesawat berbadan sempit dab 30 pesawat berbadan lebar.
Sementara itu, tingkat isian penumpang (load factor) pada Kuartal I 2015 meningkat 6,8 persen menjadi 75,2 persen dari periode yang sama 2014 sebesar 68,4 persen.
Pangsa pasar domestik Garuda pada Kuartal I 2015 mencapai 45 persen, meningkat dibanding periode sama 2014 sebesar 37 persen, sementara pangsa pasar internasional mengalami peningkatan menjadi 34 persen pada Kuartal I 2015 dibandingkan periode sama 2014 sebesar 21 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!