Suara.com - Mario Steven Ambarita menjalani pemeriksaan kejiwaan selama lebih kurang enam jam di Kepolisian Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Selasa (21/4/2015)
Mario yang keluar bersama dengan adiknya dari ruang pemeriksaan mendapat pengawalan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan dan "sang penyusup" ini terus tersenyum.
Sepanjang langkahnya dari ruang pemeriksaan menuju mobil yang disediakan PPNS, Mario sangat irit berbicara kepada awak media yang menunggunya sedari pagi. "Tuntas, semua sudah selesai," katanya seraya berlalu.
Hal senada juga dilakukan adik Mario yang sama sekali tidak memberikan komentar terkait pemeriksaan yang dilakukan kakaknya.
Sementara itu, Kepala Bagian Psikolog Polda Riau, Kompol Novian belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan, "Satu atau dua hari ke depan akan kita ketahui hasilnya, namun PPNS meminta kita agar lebih cepat. Lebih cepat lebih baik," kata Kompol Novian.
Selain itu, dia juga mengatakan, selama pemeriksaan Mario selalu memberikan jawaban dengan lancar. "Terlepas benar atau tidak, nanti kita ketahui bersama," jelasnya.
Selanjutnya, menurut Novian, Mario mengaku senang menjalani pemeriksaan ini. "Faktanya semua materi dilakukan semuanya," katanya.
Aksi nekat Mario Steven Ambarita menghebohkan publik pada Selasa (7/4) setelah pria berusia 21 tahun itu membobol keamanan ketat Bandara SSK II Pekanbaru untuk masuk ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.
Pria asal Jalan Ki Hajar Dewantara Desa Bagan Batu Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, itu menjadi penumpang gelap dan sempat terbang lebih dari satu jam hingga pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian, Mario sempat ditahan PPNS Kementerian Perhubungan di Pekanbaru, sebelum akhirnya diserahkan kembali ke keluarganya karena ancaman hukuman yang diterima Mario di bawah lima tahun penjara.
Namun, setelah dua hari bersama keluarganya, Mario dikabarkan hilang pada Jumat dinihari. Sebelum melarikan diri, Mario sempat meninggalkan sepucuk surat kepada kedua orang tuanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan