Suara.com - Setelah muncul kasus beras plastik, Menteri Rachmat Gobel akan menerapkan aturan mengenai jenis beras yang boleh masuk pasar. Beras yang akan dijual harus terdaftar di Kementerian Perdagangan.
"Kemendag sekarang akan mengatur kembali bahwa semua merek dagang yang ada untuk beras ini, akan kita atur untuk terdaftar di Kementerian Perdagangan," kata Menteri Gobel di Polda Metro Jaya, Senin (25/5/2015).
Kebijakan tersebut, kata Gobel, bertujuan untuk mengantisipasi peredaran beras plastik.
Kalau sudah ada atura, tapi masih beredar beras palsu, kata dia, pengedarnya akan ketahuan.
"Kemudian, dengan demikian kita akan tau siapa yang memproduksi barang-barang ini," kata Gobel.
Kementerian Perdagangan akan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk mengawasi penjualan beras hingga ke daerah.
"Selama ini kita juga kurang paham siapa yang memproduksinya dan itu juga akan kita koordinasikan dengan Kementerian Pertanian," katanya.
Beras plastik pertamakali ditemukan oleh penjual bubur dan nasi uduk di Mutiara Gading, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini kemudian menjadi perhatian publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur