Suara.com - Dalam 10 tahun terakhir ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan melonjak hingga 346 persen, kata Guru Besar Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santoso di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Tapi, kata dia, stok beras dalam negeri selama tiga tahun terakhir turun terus. Berdasarkan data IPB pada awal Januari 2014 stoknya 7,4 juta ton, sedangkan pada 2014 6,5 juta ton, dan pada Januari 2015 menurun 5,2 juta ton.
"Ini bagaimana pemerintah mau mencapai target swasembada pangan. Orang stoknya turun terus. Ini akan sulit," kata Dwi.
Dwi menilai kondisi di sektor pangan Indonesia sudah memasuki masa kritis. Menurut dia kondisi ini bertentangan dengan program Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yakni menciptakan swasembada pangan.
"Bagaimana mau terwujud, target yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut justru berbeda dengan fakta produksi yang ada di lapangan," katanya.
Dwi mengatakan masalah utama yang menjadi penyebab krisis pangan ialah minimnya infrastruktur pertanian, seperti pengairan.
Dwi berharap pemerintah lebih fokus dengan pembangunan bendungan untuk mengairi sawah. Tapi, pemerintah jangan asal membangun bendungan sehingga tidak bisa digunakan.
"Bendungan itu minim, makanya Indonesia alami krisis pangan. Tapi ingat juga kalau nanti bangun bendungan tapi airnya keluar atau tidak jadi persoalan lagi. Jadi pemerintah harus rencanakan dengan matang," kata dia.
Berita Terkait
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Perum Bulog Pastikan Kualitas Stok Beras Nasional Tetap Terjaga
-
Bulog Capai 92,79% Target Serapan Gabah, Stok Beras Aman
-
Cetak Rekor: Cadangan Beras Bulog Tembus 3,7 Juta Ton, Lampaui Era Soeharto
-
Beras Impor di Gudang Bulog Banyak Kutu, Masih Layak Konsumsi?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif