Suara.com - Menjelang Ramadhan dan Lebaran harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Melihat kondisi tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya telah memiliki beberapa skenario untuk mengendalikan harga pangan tanpa mengambil opsi impor.
Salah satu cara yang akan dilakukan oleh Amran salah satunya adalah memantau harga pangan. Itu dilakukan minimal dua hari sekali.
Pemantauan ini akan bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Dengan cara ini pemerintah mampu mengendalikan harga bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan akibat ulah para spekulan dan tengkulak yang ingin meraup keuntungan dalam momen bulan Ramadhan dan Lebaran ini.
“Kami akan kerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog untuk selalu memantau harga-harga kebutuhan pokok minimal dua hari sekali karena produksi kita aman. Ya ini tujuannya agar harganya stabil,” kata Amran.
Hal itu dikatakan Amran saat ditemui dalam kunjungan kerja ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/6/2015).
Pihaknya juga akan membukan pasar-pasar murah di tempat yang harga bahan-bahan pokoknya lebih tinggi. Dengan cara ini, menurutnya lebih efektif untuk mengendalikan harga dan membuat masyarakat tidak tercekik dengan adanya kenaikan harga yang dilakukan oleh spekulan.
“Contoh di Pasar Terong, Sulawesi Selatan. Itu harga bawang merah di atas Rp30 ribu lebih. Langsung kami kontak produsennya di Janeponto. Setelah itu, harga langsung turun hingga Rp3.000 hanya dalam satu hari," jelasnya.
Dengan cara – cara ini, pemerintah yakin bahwa opsi impor tidak perlu dilakukan untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan bahan pokok.
“Dengan cara ini saya yakin impor tidakperlu dilakukan. Jadi jangan begitu harga naik sedikit di kepala kita langsung impor. Beras di Februari lalu kan naik 30 persen jadi Rp 12 ribu /kg tapi karena kerjasama kita tidak impor dan harga sekarang kembali stabil. Jadi kita harus lakukan lagi dengan cara itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mentan Sidak Pasar Kramat Jati Untuk Pantau Harga Kebutuhan Pokok
-
Jelang Ramadhan, Masyarakat Diminta Waspadai Makanan Kedaluwarsa
-
Komisi VIII DPR Minta Sidang Isbat Digelar Tertutup
-
Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Hingga 50 Persen
-
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah soal Naiknya Dolar Jelang Ramadan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
Terkini
-
Leony Kaget 'Pajak' Balik Nama Mahal! Ini Cara Hitung BPHTB dan PPh dengan Benar
-
Jangan Sampai Kehabisan! 4 Link DANA Kaget Siang Ini, Saldo Rp 299 Ribu Akan Masuk Dompet Digital
-
Hindari Pajak, Orang Kaya Lebih Pilih Sewa Rumah Ketimbang Beli Baru
-
Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Serbu Promo 4 Hari Indomaret: Belanja Hemat, Dompet Senang!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Bakal Meningkat, Ini Pendorongnya
-
Gercep Sekarang! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Saldo Ratusan Ribu di Depan Mata