Suara.com - Sejak menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memang dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang tegas dan lugas.
Tak jarang, kebijakan yang dikeluarkannya menuai kontroversi dari berbagai kalangan dan pernah dituntut pengusaha ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN).
Kebijakannya yang diprotes, antara lain moratorium izin kapal asing dan kebijakan pelarangan bongkar muatan di tengah laut (transhipement).
Kebjikannya ini berujung dengan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh pengusaha pemilik kapal MV Hai Fa yang diduga mengangkut ikan illegal dari laut Indonesia dan menolak kebijakan itu.
"Maling menuntut kita karena tidak bisa bawa barang curian lagi, menuntut saya Rp1 triliun," kata Susi dalam diskusi Proyeksi Elnino 2015 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Susi mengaku, padahal dirinya mengeluarkan kebijakan tersebut untuk pemberantasan pencurian ikan, namun justru kena tuntutan hingga Rp 1 triliun.
Selain itu, dengan adanya kebijakan tersebut, Susi berharap kepada pengusaha di sektor kelautan dan perikanan dalam menjalankan usahanya dengan baik tanpa merusak lingkungan.
"Saya sih anjurkan supaya itu disegani. Kita memakai otoritas kita untuk kebaikan, isu lingkungan. Sedikit keras ya sudah saatnya. Membawa pengusaha yang punya tanggung jawab,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun