Suara.com - Pemerintah berhasil menekan impor bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan sehingga neraca perdagangan bulan Mei 2015 mengalami surplus sebesar 955 juta dolar Amerika Serikat.
"Permintaan impor minyak yang dapat ditekan selama bulan Mei tersebut membuat surplus neraca perdagangan semakin membaik," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Lebih lanjut, Kementerian Perdagangan mencatat surplus Mei lebih baik dibanding surplus bulan sebelumnya yang hanya sebesar 477,4 juta dolar AS. Total impor selama bulan Mei 2015 mencapai 11,6 miliar dolar AS atau mengalami penurunan 21,4 persen dibanding tahun lalu.
Penurunan impor ini dipicu oleh berkurangnya permintaan impor minyak, baik mentah maupun olahannya, yang impornya masing-masing turun 54,1 persen dan 40,6 persen.
Secara kumulatif, neraca perdagangan selama Januari-Mei 2015 mengalami surplus 3,8 miliar dolar AS. Perolehan surplus neraca perdagangan selama tahun 2015 ini disumbang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang mencapai 5,7 miliar dolar AS. Sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar 2,0 miliar dolar AS.
Mendag menjelaskan bahwa perkembangan surplus di tahun 2015 hingga bulan Mei ditopang oleh peningkatan surplus perdagangan nonmigas dan defisit migas yang semakin kecil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur