Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menegaskan, Indonesia saat ini masih ketergantungan dengan impor hasil minyak, khususnya bahan bakar minyak (BBM).
Susilo mengungkapkan, saat ini Indonesia masih mengimpor BBM sebanyak 350 ribu barel per hari dari Singapura, Malaysia, dan negara-negara lainnya.
"Nilai impornya mencapai 120 juta Dolar, atau setara dengan Rp1,2 triliun, setiap hari impor BBM 350 ribu barel per hari," tutur Susilo di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Susilo menjelaskan, pemerintah harus segera mengambil langkah untuk menghentikan ketergantungan impor BBM. Tanpa langkah apa-apa, impor BBM akan terus melonjak.
"Di 2020, kalau kita tidak hentikan, maka. akan impor paling tidak 2,2 juta barel per hari. Dananya US$ 220 juta Dolar atau sekitar Rp2,2 triliun. Kita harus mengurangi impor tersebut," jelasnya.
Terkait masalah tersebut, Dia mengatakan, kedepannya harus ada dorongan untuk menggunakan energi alternatif selain BBM. Menurutnya, energi baru dan terbarukan harus dioptimalkan penggunaannya.
"Kita harus maksimalkan energi alternatife untuk menekan impor tersebut, contohnya kita minta PLN jangan pakai BBM untuk listrik, tetapi pakai kemiri sunan, pakai bio diesel. Lalu kita gencarkan secara masif energi baru dan terbarukan lainnya," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor hasil minyak Indonesia pada Juli 2014 tercatat sebesar 2.44 miliar Dolar. Naik 20 persen dibandingkan posisi bulan sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau
-
Harga Bitcoin Tertekan Menuju Level Kritis, Bearish atau Peluang Akumulasi Penguatan?
-
Penjualan Retail Semen SMGR Melejit di Oktober 2025, Bali Jadi Pendorong Pertumbuhan