Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pengadaan bahan makanan pada masa bulan Ramadan ini sangat penting untuk menjaga inflasi tetap rendah pada periode Juni-Juli 2015.
"Intinya adalah pengadaan dalam negeri, walaupun harganya lebih tinggi tidak apa-apa kalau barangnya ada. Kalau barangnya tidak ada, nanti dirapatkan lagi, kemungkinan harus diimpor," katanya di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Sofyan mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai risiko yang bisa mengancam ketersediaan bahan pangan dan mengganggu masa panen, termasuk mengantisipasi kemungkinan adanya El Nino.
Namun, menurut dia, untuk saat ini, kebutuhan komoditas makanan di berbagai daerah menjelang Lebaran masih dirasakan cukup, termasuk stok beras yang relatif memadai hingga memasuki pertengahan Juni 2015.
"Kalau sekarang tidak ada masalah, beras cukup. Tapi setelah lebaran, itu baru kita lihat lagi. Yang penting beras cadangan nasional harus ada 1,5 juta ton. Itu yang paling penting harus tersedia hingga akhir tahun," katanya.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan masih adanya tekanan inflasi pada Juni, seperti Mei 2015, yang didorong oleh gejolak harga bahan makanan karena berkurangnya pasokan, terutama akibat gangguan cuaca.
Inflasi Mei tercatat sebesar 0,5 persen, dengan inflasi tahun kalender Januari-Mei 2015 mencapai 0,42 persen dan laju inflasi secara tahunan (yoy) 7,15 persen. Tingkat inflasi ini masih jauh dari target inflasi BI pada 2015 sebesar empat plus minus satu persen.
Untuk itu, BI akan terus mencermati berbagai risiko, khususnya perkembangan harga minyak dunia, nilai tukar, penyesuaian administered prices, faktor musiman selama Ramadan dan menjelang Lebaran, serta gejolak harga pangan terkait kemungkinan terjadinya El Nino.
BI juga memperkuat koordinasi melalui forum Tim Pengendalian Inflasi dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah, termasuk mengendalikan tekanan harga pangan khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran, dengan memastikan kecukupan pasokan. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Sidoarjo Panen Raya Jagung
- 
            
              Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
- 
            
              Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
- 
            
              Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
- 
            
              Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?