Suara.com - Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara menyatakan selama Ramadan harga daging sapi sampai Rp140.000 per kilogram. Tapi ini dinilai masih wajar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop UMKM) Kabupaten Malinau, Maksum di Malinau melalui pernyataan tertulisnya menyatakan selama Ramadan pihaknya rutin melakukan pemantauan kondisi harga-harga segala kebutuhan pokok.
Ia menganggap harga daging sapi lokal ini masih wajar dan belum terjadi lonjakan harga yang signifikan. Sementara di daerah lain dia mengklaim harganya lebih tinggi.
"Harga daging sapi lokal sebesar Rp140.000 per kilo ini masih sangat wajar karena masih cukup terjangkau masyarakat khususnya bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa," ujar Maksum saat meninjau kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kabupaten Malinau, Selasa (23/6/2015).
Maksum mengakui, harga daging sapi lokal memang mengalami kenaikan sebesar Rp10.000-Rp15.000 per kilogram dibandingkan Ramadan tahun lalu. Menurut dia, terjadinya kenaikan harga tentunya dipicu banyaknya permintaan selama bulan puasa ini tidak sebanding dengan ketersediaan stok maka tentunya menjadi faktor kenaikan harga daging sapi lokal tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Gobel Bantah Harga Kebutuhan Pokok Naik Selama Ramadan
-
Dua Cara Mentan Kendalikan Harga Bahan Pokok saat Ramadhan
-
Mentan Sidak Pasar Kramat Jati Untuk Pantau Harga Kebutuhan Pokok
-
Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Hingga 50 Persen
-
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah soal Naiknya Dolar Jelang Ramadan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya