Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan kalau Presiden Joko Widodo berniat melakukan reshuffle, maka menteri di bidang ekonomi yang harus dirombak terlebih dulu.
"Kalau mau menyoroti kan ekonomi. Kalau reshuffle, ya tim ekonomi dulu," kata Muhaimin di sela-sela doa bersama untuk kelancaran Muktamar NU ke-33 di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.
Muhaimin menilai kondisi perekonomian Indonesia saat ini cukup merisaukan, ekonomi melambat dan terjadi penurunan daya beli maupun daya jual.
"Harus ada terobosan cepat. Misalnya investasi jangan dihambat. Sekalipun kelihatan merakyat tapi kalau menghambat kalau bisa jangan. Kita bisa berpikir jangka panjang, tapi jangka pendek jangan diabaikan," katanya.
Terkait rumor ada menteri dari PKB yang bakal terkena reshuffle, Muhaimin menyatakan sepengetahuannya sejauh ini menteri dari partainya masih aman. Sampai hari ini tidak ada tanda-tanda akan ada menteri dari PKB yang tergusur.
"Sampai hari ini pertemuan saya dengan Pak Jokowi, belum ada menteri dari PKB yang kena. Tapi kita lihat nanti, itu sepenuhnya kewenangan Presiden," kata dia.
Menurut Menakertrans dalam Kabinet Indonesia Bersatu II itu, reshuffle merupakan kebutuhan untuk reorganisasi dan revitalisasi.
"Itu persepsi saya dan PKB akan melakukan revitalisasi dulu," kata Muhaimin.
Sementara itu doa bersama untuk kelancaran Muktamar NU yang digelar oleh DPP PKB dan Perempuan Bangsa diikuti ratusan anak yatim dan dhuafa dan diakhiri dengan buka puasa bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto